Perbedaan serta Kelebihan dan Kerkurangan Karburator dan Injection
Pembakaran
pada mesin didapat pada proses pengkabutan,yang diolah oleh
karburator.Namun dewasa ini ditemukan juga teknologi baru yg disebut
dengan Injection.
Pembakaran pada mesin sangat tergantung pada suplai bahan bakar dan udara.
Nah suplai bahan bakar dan udara ini berasal dari karburator atau sistem
injeksi. Jadi tugas karburator atau injeksi adalah mencampurkan bahan
bakar dengan udara untuk kemudian menyalurkannya kedalam ruang bakar.
Bedanya hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Injeksi,
sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya
menyemprotkan bensin ke ruang bakar.
Tidak seperti karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder.
Menariknya lagi, sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang
disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat
hasil pembakaran yang efisien.
"Pada motor injeksi, bensin yang disemprot selalu akurat karena
dikontrol oleh sensor elektronik di mesin. Bahasa kerennya ECU. Seperti
sensor RPM, jumlah udara masuk, posisi katup gas, hingga kondisi cuaca.
Jadi jauh lebih efisien," Ujar agan Dion salah satu mekanik yang paham
betul ttg teknologi injeksi.
Sedangkan karburator, bensin disedot dengan pergerakan naik-turun
piston, jadi berapa volume bensin yang dikeluarkan, tergantung dari
pergerakan piston tersebut.
Setingan banyaknya bensin dan udara yang menuju ruang bakar tergantung
dari diameter lubang karburator, besarnya pilot & main jet, serta
baut setelan angin dan bensin.
"Karburator dengan injeksi sebenarnya hanya berbeda pada cara
mengalirkan bensin ke ruang bakar. Kalau karburator masih manual,
sementara injeksi, elektronik yang mengaturnya," ujar agan Kadir,
mekanik dari Jaya Sakti Motor.
Agan
Kadir menambahkan, "Bensin tidak lagi hanya di alirkan, tapi disemprot
dengan takaran yang diatur peranti elektronik tersebut" ujarnya.
Kedua mekanik tersebut bersepakat, kalau sebenarnya baik karburator
maupun injeksi sama saja, bedanya hanya pada sistem penyaluran bensin ke
ruang bakar. Manual atau elektronik.
Karburator masih menggunakan buka-tutup skep, sementara sistem injeksi sudah menggunakan injektor secara elektronik.
Malah,
agan Dion menekankan, jauh lebih sederhana sistem injeksi, terutama
saat melakukan servis. Cukup membuka saringan udara, kemudian
dibersihkan. Sementara karburator, harus membongkar badan karbu untuk
membersihkannya.
Kelebihan sistem injeksi, karena sudah peranti elektronik, maka volume bensin yang masuk ruang bakar sudah presisi, jadi lebih efisien dan ramah lingkungan, karena pembakaran selalu sempurna
Jadi,
buat agan2 yang ingin menggunakan motor dengan teknologi injeksi,
jangan ragu. justru dengan sistem injeksi, perawatan jadi sederhana
karena semua diatur perangkat elektronik, efisien, dan ramah lingkungan. Skema cara kerja injection
Berikut Kelebihan dan kekurangan Fuel Injection (FI) dan Karburator: Kelebihan FI* Dapat mengatur A/F ratio berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca.
* Dapat mengatur A/F berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik.
* Ketika temperature dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya.
* Injector menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih effisien sehingga dapat lebih irit.
Kelemahan FI
* Harga lebih mahal dibandingkan karburator sebab lebih banyak terdapat komponen.
* Jumlah komponen yang lebih banyak dan kompleks
* Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu.
Kelebihan Karburator
* Lebih murah dibandingkan system injection tetapi apabila ditambah alat lain, maka harganya mendekati system injection.
* Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
* Perawatan lebih gampang dan sederhana
* Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros
Kelemahan Karburator
* Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali.
* Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat mengatasi setiap kondisi yang dapat berbeda-beda
* Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010895408/perbedaankelemahan-dan-kelebihan-teknologi-injection-dan-karburator/
akbarinformasi.blogspot.com
ReplyDelete